Sang Marinir yang Rajin Baca Al Qur'an di KRL, Alasannya Bikin Hati Bergetar!

02.16
berseragam loreng membawa senjata sudah biasa terlihat. Tapi kalau prajurit membawa dan membaca al-Qur’an di tempat umum, rasa-rasanya ini pemandangan jarang ditemukan.

Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berseragam loreng hijau kedapatan tengah asyik membaca Kitab Suci al-Qur’an di atas kereta rangkaian listrik (KRL).

Siang itu, awak hidayatullah.com yang tanpa sengaja satu gerbong dengannya, menyaksikan pemandangan tersebut dalam perjalanan KRL dari arah Jakarta Pusat menuju Bogor, Jawa Barat, Kamis siang, 20 April 2017.

Suasana gerbong pun terasa menjadi istimewa dengan keberadaan sang prajurit Muslim tersebut. Ia tampak khusyuk mengaji, sembari duduk di gerbong yang cukup lengang itu.

Sementara, pantauan hidayatullah.com, para penumpang lain rata-rata tampak asyik bermain gawai masing-masing. Ada pula yang membaca surat kabar.

Saat KRL berhenti di stasiun Pasar Minggu, dua orang penumpang wanita berjilbab yang masuk gerbong tampak langsung tersita perhatiannya dengan sang prajurit.

Seorang darinya melirik anggota Korps Marinir TNI Angkatan Laut itu, lalu berbisik-bisik kepada kawannya. Tak terdengar apa yang dibicarakan, mungkin dia bilang “keren banget tuh tentara”. Sang prajurit tetap khusyuk dengan bacaannya.

Begitu KRL melintasi kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, prajurit yang mengaji dengan suara tak terdengar itu mulai mengakhiri bacaannya. Ia memasukkan mushaf merah muda berukuran seperti laptop 15 inci, cukup besar, itu ke dalam tas ranselnya. Lalu beristirahat.

Sersan Kepala (Serka) Suharyanto, demikian nama pria berusia 34-an tahun ini, mengaku sudah cukup lama punya kebiasaan membaca al-Qur’an di sela-sela tugas dan kesehariannya.

Termasuk, kata dia, rutin mengaji dalam setiap perjalanan di KRL pergi maupun pulang dari Mako Pasmar-2, Jl Kwini II, Jakarta Pusat, tempatnya berdinas.

Rupanya, kebiasaan terpuji itu bagi Serka Suharyanto merupakan persiapan menyambut masa depannya di akhirat kelak.

“Bekal akhirat itu salah satunya adalah membaca al-Qur’an,” ujarnya saat ditemui hidayatullah.com setibanya di Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Wah, prajurit keren begini patut diacungi jempol dan diteladani….!*

Sumber : hidayatullah.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »