Peristiwa itu terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Perkelahian itu terjadi tepatnya, di belakang Pura Agung Paspamres Jalan Kesehatan. Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto mengatakan kalau keduanya saat ini sudah dirawat. ’’Benar, informasinya demikian. Kami prihatin dengan kejadian itu,’’ terang Wuryanto seperti dilansir dari JPNN (Jawa Pos Group).
Informasi yang dikumpulkan, pertikaian itu dipicu saat Pratu Pasaribu bertemu dengan seorang pengendara motor di traffic light Jalan Kesehatan. Entah apa yang menjadi penyebab, yang jelas lantas terjadi cekcok antara mereka. Tiba-tiba, Pratu Pasaribu dikeroyok oleh tiga orang yang sampai saat ini identitasnya belum diketahui.
Tahu temannya dikeroyok, Prada Fatah yang kebetulan melintas berusaha menolong. Namun, belum sempat berbuat banyak, salah satu pengeroyok memberinya bogem mentah. Pukulan itu membuat Prada Fatah tidak sadarkan diri.
Gara-gara itu, keduanya harus dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta Pusat. Kabarnya, Pratu Pasaribu mengalami luka tusuk obeng di bagian perut kanan dan kiri. Sedangkan Prada Fatah, mendapatkan lima tusukan obeng yang belum diketahui di mana saja lukanya.
sumber ; jawapos