Ditemui setelah pelantikan dirinya bersama 218 Siswa Dikmata TNI gelombang I Tahun 2016 di Rindam XVII/Cenderawasih, Abner begitu dia dipanggil sangat bangga dan haru bisa masuk menjadi anggota TNI.
“Saya sangat senang dan bangga bisa menjadi TNI, dan saya akan membela bangsa dan negara serta masyarakat,”katanya, Sabtu (17/4/2017).
Abner yang menginginkan masuk kejuruan Infatri ini merupakan anak semata wayang dari Bapak Fransiskus Mote dan ibu Yabelina ini berjanji akan mengabdikan diri untuk masyarakat dan warga kampung Deiyai jika ditugaskan kembali kekampung halamannya.
“Saya akan mengabdi untuk mayarakat di kampung, dan saya berharap Papua tetap dalam NKRI , bersatu,”ucapnya.
Sementara, ayah Abner Mote, Faransiskus Mote, dalam kesempatan yang sama,mengaku sangat bengga atas dilantiknya sang anak menjadi anggota TNI.Bahkan dirinyatidak percaya jika anak semata wayangnya tersebut bisalulus menjadi anggota TNI.
‘Saya sangat bangga,saya tidak percaya anak saya bisa menjadi Tentara, karena kami hanya orang kampung yang hanya berkebun saja,”ungkapnya dengan rasa haru.
Prajurit Dua (Prada) Abner Mote.adalah putra asli Papua yang beruntung. Direkrut khusus oleh TNIuntukmenjalanipendidkan selama lima bulan di Rindam XVII/ Cenderawasih dan selanjutnya dilantik setelah menyelesaikan pendidikan pertama. Prada Abner Mote direkrut khusus oleh Kodam XVII/Cenderawasih melalui jajarannya untuk masuk menjadi anggota TNI bersama 79 putra asli Papua wilayah pegunungan Papua yang lain.
Tujuan perekrutam khusus tersebutdilakukan Kodam XVII/Cenderawasih sperti yang disampaikan oleh Pangdam Mayjen TNI Hinsa Siburian, adalah untuk pemerataan TNI diwilayah Pedalaman Papua. Selain itu,dijadikan ujung tombak yang menyentuh masyarakat setempat karena merekalah yang mengerti akan bahasa dan adat istiadat setempat.( Ed/Papua).
Caption foto :Serda Abner Mote.
abner
sumber : papua.us