Rupiah Palsu Seri Baru Sudah Beredar. Begini Cara Membedakannya!

09.41
Peredaran uang palsu kembali meresahkan warga Indonesia. Baru-baru ini, seorang netizen mengunggah foto-foto uang palsu yang diduga sudah beredar luas di tengah masyarakat.
Pengguna Facebook bernama Budiyanto Chen, mengunggah beberapa gambar yang memperlihatkan perbedaan antara uang rupiah palsu dan uang rupiah asli, Kamis (30/3/2017). Secara sekilas, kedua uang palsu dan asli memiliki bentuk yang serupa . Namun ketika diteliti lebih lanjut, banyak perbedaan di dalamnya.
“Hati2 ya guys, uang palsu type terbaru sudah beredar. Semoga informasi ini berguna membantu bagi kita semua, semoga Bank Indonesia dan Kepolisian kita cepat mengusut uang palsu yang jelas merugikan masyarakat kita. #uangpalsu #waspada,” ujar Budiyanto di akun Facebook pribadinya.


Dalam salah satu foto, terlihat perbedaan yang amat jelas di antara uang palsu dan asli. Rupiah palsu memiliki warna yang sedikit lebih terang dari rupiah asli. Selain itu, gradasi warga uang palsu juga tak sempurna, dibandingkan uang asli.Dalam postingan tersebut, Budiyanto menampilkan delapan gambar yang memperlihatkan secara detil perbedaan antara uang asli dan palsu.
Di gambar berikutnya, gambar watermark pahlawan yang juga tak tampak di uang palsu. Di samping itu, kualitas kertas juga terlihat cukup berbeda. Kertas rupiah palsu terlihat lebih mudah lecek ketimbang uang asli.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak Bank Indonesia, terkait informasi peredaran uang rupiah palsu seri terbaru.
sumber : kriminalitas.com

WAJIB TAHU.! Beginilah Tips dan Trik Lepaskan Diri dari Lilitan Ular Piton!

09.25
Salah satu jenis serangan ular yang mematikan adalah dengan cara membelit mangsanya. Serangan ini dilakukan oleh ular dari jenis keluarga Python. Setelah menggigit, ular jenis ini biasanya membelit korbannya hingga tak bisa bernafas dan tewas.

"Jika kita menangkap Python, khususnya yang ukurannya besar, biasanya dia membelit kita. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan," ujar Instruktur Sioux, Tyo kepada detikcom di Shelter Sioux, Jl Pintara Raya, Depok, Jabar, Selasa (2/9/2014).

"Pertama pegang kepalanya, kalau nggak dipegang nanti menyerang dengan menggigit kita. Setelah itu kaki kita harus berada dalam posisi kuda-kuda. Fungsinya untuk menghindari belitan ke kedua kaki kita," tambah Tyo.

Setelah itu, salah satu tangan harus melindungi bagian leher. Fungsinya, menurut Tyo, agar leher tidak terbelit dan menyebabkan kita tidak bisa bernafas.

"Ekor Python biasanya membelit bagian leher, itu yang harus kita lindungi supaya tidak kehabisan nafas. Hati-hati, Python juga bisa meremukkan tulang karena belitannya kencang," jelas pria berusia 30 tahun itu.

Teknik melepas belitan ular Python adalah dengan mengurai belitannya dimulai dari ujung ekor hingga bagian tubuh. Ini sebaiknya dilakukan dengan cepat, karena Python bisa kembali membelit jika lengah.

Setelah tubuh bebas dari belitan ular, lepaskan ular ke tanah. Ada beberapa teknis yang bisa dilakukan, jika lebih dari 3 meter, Tyo menyarankan ular ditangani oleh 2 orang atau lebih. Ini untuk menghindari belitan.

"Dengan menggunakan tongkat yang berbentuk V. Tongkat itu diselipkan ke bagian leher Python kemudian ditekan agar tidak lepas," tutur host salah satu program TV survival ini.

Setelah tak bisa berkutik, Python dapat diangkat dengan cara dipegang bagian di belakang tongkat yang menahannya tadi. Baru kemudian Python dimasukkan ke dalam karung atau boks.

"Jangan dipukul karena masih ada teknik lain yang lebih aman. Aman untuk kita, aman untuk ular. Mukul itu kan menyakiti, nanti ular justru malah refleks menyerang," tutup Tyo.

sumber : news.detik.com